1. pendahuluan
Assalamualaikum
WR.WB
J
|
umpa lagi
wahai saudaraku, dengan penulis yang masih mencoba menguak sisi misteri dalam
al-quran. Begitu banyak misteri dalam al-quran yang mungkin tiada batasnya
untuk dipaparkan. Berikut ini akan penulis paparkan kaitan antara al-quran dan
besi.
2. Daftar Isi
Pendahuluan
Daftar isi
Pembahasan
Penutup
3. Pembahasan
Besi merupakan unsur
dalam jadual berkala yang mempunyai simbol Fe dan nombor atom 26. Besi adalah logam
yang berada dalam kumpulan 8 dan kala (period) 4.
Berdasarkan kumpulan-kumpulan fakta yang
ada, besi merupakan hasil Bumi yang bukan asli Bumi. Besi itu ada di Bumi
karena adanya meteorit-meteorit mengandung besi yang jatuh ke Bumi berjuta-juta
tahun yang lalu.
“Sesungguhnya Kami telah
mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami
turunkan bersama mereka Al Kitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat
melaksanakan keadilan. Dan Kami ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan
yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia, (supaya mereka mempergunakan besi
itu) dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)Nya dan
rasul-rasul-Nya padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat
lagi Maha Perkasa." (Al Qur'an, Al
Hadiid:25)
Kata "anzalnaa" yang
berarti "KAMI TURUNKAN" khusus digunakan untuk besi dalam ayat ini,
dapat diartikan secara kiasan untuk menjelaskan bahwa besi diCIPTAKAN untuk
memberi manfaat bagi manusia. Tapi ketika kita mempertimbangkan makna harfiah
kata ini, yakni "secara bendawi diturunkan dari langit", kita akan
menyadari bahwa ayat ini memiliki keajaiban ilmiah yang sangat penting. Ini
dikarenakan penemuan astronomi modern telah mengungkap bahwa logam besi yang
ditemukan di bumi kita berasal dari bintang-bintang raksasa di
angkasa luar.
Logam berat di alam semesta dibuat
dan dihasilkan dalam inti bintang-bintang raksasa. Akan tetapi sistem tata
surya kita tidak memiliki struktur yang cocok untuk menghasilkan besi secara
mandiri. Besi hanya dapat dibuat dan dihasilkan dalam bintang-bintang yang jauh
lebih besar dari matahari, yang suhunya mencapai beberapa ratus juta derajat.
Ketika jumlah besi telah melampaui batas tertentu dalam sebuah bintang, bintang
tersebut tidak mampu lagi menanggungnya, dan akhirnya meledak melalui peristiwa
yang disebut "nova" atau "supernova". Akibat dari ledakan
ini, meteor-meteor yang mengandung besi bertaburan di seluruh penjuru alam semesta
dan mereka bergerak melalui ruang hampa hingga mengalami tarikan oleh gaya
gravitasi benda angkasa.
Pada awal pembentukan
planet bumi pernah dihujani asteroid yang kaya dengan unsur besi. Setiap
benturan tersebut juga menimbulkan ledakan energi yang meningkat kan suhu
planet bumi sampai 1.800 derajat celcius. Energi sistem tata surya kita tidak
cukup untuk memproduksi elemen besi. Perkiraan paling baik, energi yang
dibutuhkan adalah empat kali energi sistem matahari kita, dengan demikian besi
hanya dapat dihasilkan oleh suatu bintang yang jauh lebih besar
daripada matahari, denga suhu ratusanjuta derejat celcius. Kemudian
meledak dahsyat sebagai nova atau supernova, dan hasilnya menyebar di
angkasa sebagai meteorit yang mengandung besi, melayang di angkasa sampai
tertarik oleh grafitasi bumi, diawal terbentuknya bumi miliaran tahun yang
lalu. Lautan yang mencapai kedalaman 10 mil lebur dan meluas hingga menyelimuti
planet Bumi. Radioaktif didalam planet ini semaikn memanaskan suhu dalam
interior bumi sehingga menjadi sebuah periok besi yang meleleh.
Lelehan meteor besi
itu kemudian mulai menyusut ke tengah karena ditarik gaya grafitasi bumi.
Lelehan besi tersebut mengalir sejauh ribuan kilometer dari permukan mengikuti
perjalananya menuju inti bumi. Perjalanan tersebut membutuhkan waktu kurang
lebih satu miliar tahun. Rentang waktu tersebut tergolong pendek dalam skala
geologi. Itulah penyebab mengapa planet bumi mempunyai inti besi yang
dikelilingi oleh lelehan-lelehan batu gunung berapi hingga saat ini.
Semua ini
menunjukkan bahwa logam besi tidak terbentuk di bumi melainkan kiriman dari
bintang-bintang yang meledak di ruang angkasa melalui meteor-meteor dan
"diturunkan ke bumi", persis seperti dinyatakan dalam ayat tersebut:
Jelaslah bahwa fakta ini tidak dapat diketahui secara ilmiah pada abad ke-7
ketika Al Qur'an diturunkan.
4. penutup
Demikian sedikit uraian
dari penulis, semoga ilmu yang sedikit ini dapat memberikan hidayah, maupun
hanya sedikit merubah pola pikir anda tentang islam dan al-quran.
ternyata besi sangat di jabarkan dalam al-quran ya
BalasHapusSUBHANALLAH
BalasHapusSUBHANALLAH
BalasHapus